Rabu, 20 Juni 2012

INGGRIS DAN PERANCIS LOLOS


ROONEY ANTAR INGGRIS KE SEMIFINAL

DONETSK Tuntas sudah perjuangan dua negara tuan rumah Euro 2012. Setelah Polandia, giliran Ukraina yang harus menjadi penonton di rumah sendiri. Hasil pahit ini didapat setelah skuad asuhan Oleh Blokhin ini dipermalukan Inggris 1-0 dalam laga pamungkas di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, Rabu (20/6) duni hari.

Satu-satunya gol yang lahir dari dalam laga ini diciptakan Rooney di menit 48. Bomber Manchester United ini akhirnya membuka kebuntuan di awal babak kedua lewat sundulannya yang memanfaatkan umpan Gerrard. Gol di menit ke 48 ini membuka asa Inggris melaju ke babak delapan besar.

Kemenangan ini membuat Inggris menjuarai grup D dan lolos ke perempat final. Di fase knock out tersebut, Inggris telah ditunggu runner up grup C, Italia yang akan berlaga Minggu (24/6) mendatang.

Inggris sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak delapan besar. Namun tuan rumah yang tak ingin sekedar menjadi penonton di rumah sendiri bukanlah lawan yang mudah. Tampil dengan
seragam biru tua anak asuh Oleh Blokhin ini justru tampil dominan di menit menit awal babak pertama.

Turun tanpa sang kapten Andriy Shevchencko, Ukraina mampu menguasai jalannya laga. Namun serangkaian serangan yang dibangun sulit menembus benteng pertahanan kokoh yang digalang John Terry dan kawan-kawan.

Memasuki babak kedua Inggris meningkatkan tempo serangan. Berawal dari sepak pojok yang mampu diblokir pertahanan Ukraina, Gerrard berhasil menahan bola sebelum melepaskannya kembali ke daerah pertahanan Ukraina. Rooney yang tak terkawal akhirnya mampu menyarangkan bola. 1-0 untuk Inggris.



MESKI KALAH TETAP MELAJU

 Meskipun Prancis mengalami kekalahan 2-0 dari tim yang sudah terseingkir Swedia namun tetap lolos ke babak sistem gugur di turnamen utama yang untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir pada Selasa (Rabu WIB).

Tendangan salto dari kapten Swedia, Zlatan Ibrahimovic, pada menit ke-54 membuat timnya unggul, kemudian Sebastian Larsson menambahi gol kedua pada menit terakhir waktu normal.

Hasil ini bukan saja memberi Swedia poin pertama di fase grup, namun sekaligus kemenangan pertama mereka atas Prancis sepanjang hampir 43 tahun terakhir terhitung sejak Oktober 1969.

Prancis, yang harus melihat catatan tidak terkalahkan mereka berhenti pada angka 23 pertandingan, lolos ke perempat final sebagai tim peringkat kedua di grup, setelah Inggris mengalahkan tuan rumah Ukraina 1-0 untuk tampil sebagai juara grup.

Prancis - yang terakhir kali mencapai babak sistem gugur di turnamen besar adalah pada Piala Dunia 2006 - akan menantang juara bertahan Spanyol di babak delapan besar.


Prancis terpuruk pada malam ini, dan akan tertinggal 0-2 beberapa menit kemudian, namun sundulan Olof Mellberg masih dapat ditepis Lloris ke atas tiang gawang.

Prancis bertahan dengan rasa putus asa yang makin meningkat dan sama sekali bukan kejutan ketika bek tengah, Philippe Mexes, mendapat kartu kuning akibat pelanggaran kerasnya. Kartu kuning tersebut membuat dirinya tidak bisa memperkuat Prancis di perempat final.

Kecepatan Swedia menurun, dan Prancis mulai mengendalikan permainan yang nyaris berbuah hasil ketika Yann M`Vila - yang telah pulih dari cedera pergelangan kaki - memindahkan bola dari kaki kiri ke kaki kanannya dan melepaskan tembakan yang masih tidak tepat sasaran. .

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar