Penyerang atau kerap disebut
sebagai striker dalam sepakbola merupakan pemain dalam suatu tim yang
bermain dekat dengan gawang lawan. Tugas utama seorang striker adalah
mencetak gol. Seorang striker pun dituntut untuk memiliki teknik mumpuni
untuk melewati hadangan pemain bertahan lawan.
Namun, dalam perkembangan sepakbola hingga saat ini, seorang striker
tidak dituntut lagi untuk mencetak gol. Karakter seorang striker pun
berkembang. Ada yang tipikal bermain melebar, jago mengolah bola, teknik
yang biasa saja namun rasio golnya tinggi, ada juga striker yang
ditempatkan hanya untuk memantulkan bola untuk kemudian dieksekusi oleh
pemain lain untuk menjadi gol.
Penilaian atas kehebatan seorang striker sebagai pemain papan atas
pun memiliki berbeda-beda. Ada yang menilainya berdasarkan jumlah gol
hingga pengaruh kehadirannya dalam tim meskipun tidak mencetak gol. Dari
sederet striker yang akan beraksi di Euro 2012, Robbie Keane layak
mendapatkan predikat sebagai striker kelas papan atas.
Robbie Keane yang sekarang sangat berbeda dengan dulu. Pemain
kelahiran Dublin, 31 tahun lalu itu kini sudah dimakan usia. Kapten “The
Boys in Green” ini merupakan figur penting tim besutan Giovanni
Trapattoni itu di Polandia-Ukraina. Suami dari Claudine ini merupakan
legenda pencetak gol terbanyak Irlandia sepanjang sejarah dengan raihan
54 gol.
Pada Juni 2011, Keane merupakan pemain Irlandia pertama yang mampu
menembus 50 gol internasional. Ketajaman Keane pun membuatnya duduk di
peringkat ke-25 sebagai pemain dengan jumlah gol internasional
terbanyak. Pemain LA Galaxy ini juga duduk di peringkat ke-11 sebagai
pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris dengan 125 gol.
Keane akan menjadi pemain yang paling ditakuti oleh lawan-lawan
Irlandia di Grup C, baik Italia, Spanyol maupun Kroasia. Bandingkan saja
produktivitas gol Keane. Dengan 54 gol sepanjang karirnya di Timnas,
Keane melewati produktivitas seluruh pemain Italia yang akan memperkuat
Azurri di Euro 2012. Seluruh gol pemain Azurri yang akan tampil di Euro
2012 sejauh ini baru 46 gol.
Akan tetapi Keane sekarang berbeda dengan ketika masih muda. Keane
tidak setajam dulu dan sekarang hanya bermain di Major League Soccer,
AS. Namun, mantan pemain Wolves, Coventry, Inter Milan, Leeds, Tottenham
Hotspurs, Liverpool, Glasgow Celtic, dan Aston Villa ini sarat dengan
pengalaman.
Robbie Keane bersama Shay Given, John O’Shea, Damien Duff dan Keith
Andrews sebagai pemain senior punya misi mengangkat mental pemain-pemain
muda yang disisipkan oleh Mr. Trap, julukan Trapattoni. Apalagi, bagi
negara penghasil Baileys dan Guinness itu, Robbie merupakan ikon dan top
skorer legendaris. Tak heran Mr Trap menyematkan ban kapten di lengan
Keane. Total 115 cap adalah bukti betapa berharganya Keane bagi
Irlandia.
Keane yang dikenal memiliki segudang humor untuk menghibur rekan satu
tim punya tanggungjawab untuk mengangkat mental pemain Irlandia.
Irlandia yang berada di Grup C menghadapi lawan yang terbilang berat
yaitu Spanyol sang juara dunia dan juara Eropa, Italia yang punya
tradisi juara serta Kroasia yang merasakan menjadi semifinalis Piala
Eropa 2008.
Meski produktivitasnya di LA Galaxy, AS cenderung turun tiga bulan
terakhir, Keane tetap yakin performanya. "Kondisi saya oke. Saya membuat
beberapa gol dan memberi asisst. Memang jika tim tak memenangkan
pertandingan anda mulai menghakimi diri sendiri dan mencoba melakukan
yang lebih baik," kata Keane dilansir ESPN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar