Minggu, 17 Juni 2012

MOST AND LESS UERO 2012

Seluruh tim di Euro 2012 sudah menyelesaikan dua laga masing-masing, dan akan masuk ke laga ketiga grup yang akan dimainkan pada jam yang sama untuk mencegah main mata atau main sabun. Dari dua laga pertama grup itu timnas manakah yang paling kasar? Dan tim mana yang paling tajam barisan penyerangnya?

Statistik ini tidak mempertimbangkan apakah sebuah grup lebih sulit atau lebih mudah daripada lainnya, yang mungkin menyebabkan sebuah tim menjadi lebih dominan atau tidak, misalnya Grup A yang disebut-sebut sebagai tim terlemah di Euro 2012, atau Grup B yang dijuluki Grup Neraka karena tiga di antaranya adalah mantan juara Euro.

Tim paling kasar atau yang paling sering memicu pelanggaran adalah Ceko di Grup A, dengan jumlah 41 kali. Kedua paling kasar adalah Kroasia di Grup C dengan 40 kali. Menyusul kemudian berturut-turut adalah Portugal (Grup B, 36x), Polandia (A) dan Italia (C) serta Swedia (D) yang masing-masing 34 kali.
Tim yang paling manis? Di urutan pertama adalah Inggris dengan hanya 17 kali pelanggaran, Ukraina dan Belanda dengan 19 kali, serta Spanyol bersama dengan Jerman 21 kali.

Apa relevansi pelanggaran ini dalam rangka mencari tim yang paling berpeluang juara Euro 2012? Tentu saja pelanggaran bisa berujung pada kartu kuning atau kartu merah. Jika itu terjadi pada babak perempatfinal dan seterusnya yang diberlakukan sistem gugur maka bisa berujung malapetaka. Jagokanlah tim yang manis daripada tim yang rada berangasan.

Untuk tim yang barisan depan paling tajam, bisa dilihat dari dua indikator. Pertama jumlah gol yang diciptakan, dan kedua jumlah attempts on target atau usaha menendang ke arah gawang.

Untuk gol terbanyak adalah 5 diukir oleh Rusia dan Spanyol. Kedua terbanyak 4 oleh Kroasia dan Inggris. Attempts on target terbanyak, entah tepat atau nyeleweng, adalah Spanyol dengan 29 kali percobaan, menyusul Perancis 26 kali. Sisanya jauh di bawah.

Percobaan menendang ke arah gawang memang tidak selalu berarti bagus. Bisa juga asal-asalan. Namun tim yang paling sedikit mencoba menembak ke gawang adalah Yunani dan Ukraina 7, Republik Irlandia 9, Inggris dan Rusia 10.

Untuk Yunani, Ukraina, dan Irlandia kita bisa maklum. Sedikitnya usaha menembak ke gawang lawan berbanding lurus dengan sedikitnya gol yang mereka ciptakan. Tapi lihatlah Rusia. Sepuluh kali percobaan tembakan, 5 di antaranya berujung pada gol. Inggris 10 kali mencoba, 4 di antaranya berakhir dengan gol.

Terakhir, ball possession. Apakah ball possession masih relevan?? Jangan sampai terulang tragedi Chelsea main defensif dan Bayern Munich bermain menyerang tapi berakhir dengan kekalahan Munich. Namun jika ball possession masih relevan maka berturut-turut 5 tim teratas yang dominan adalah Spanyol dengan rata-rata 40 menit, Perancis 35 menit, Belanda 34 menit, Rusia 33 menit, dan Jerman 32 menit.

Paling sedikit ball possession-nya adalah Irlandia 23 menit, Portugal 25 menit, Italia, 27 menit, Yunani 28 menit, dan Polandia serta Inggris 28 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar